Minggu, 22 Mei 2011

JIHAD DALAM PERSPEKTIF AGAMA DAN NEGARA

Bertempat di Aula pondok Pesantren Maslakul Huda Paciran, bekerjasama dengan PC IPNU-IPPNU dan KODIM 0812. PC LDNU menyelenggarakan sarasehan sehari dengan tema "Jihad dalam perspektif agama dan Negara". Kegiatan ini dikandung maksud memberikan pemahaman yang benar kepada generasi muda Nahdlatul Ulama tentang makna jihad.
Dalam sambutannya Rais Syuriah PCNU Lamongan KH. Ali Imron Muhammad banyak memaparkan tentang perpektif jihad dan pandangan tentang kenegaraan menurut agama. "Rasulullah tidak pernah mengajarkan untuk membentuk negara Islam, maka menurut Nahdlatul ulama NKRI adalah harga mati" demikian dikatakan.
Tidak kalah jelas juga disampaikan oleh Drs. KH. Abdul Wahib, MM (Kepala BAKESBANGLINMASPOL Kab. Lamongan) pada sesi pertama penyampaian materi "NKRI hanya dapat dirubah, jika seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 240 jt menghendakinya, bukan oleh segelintir orang" demikian disampaikan Abah Wahib. Pemateri kedua Bpk. Mayor Inf Hertoyo yang datang mewakili DANDIM 0812 banyak mengutarakan tentang sejarah berdirinya negara Republik Indonesia "Pembentukan NKRI sudah melalui proses yang sangat panjang, berbagai kalangan agamawan turut serta dalam pembahasan pembnetukan negara, Hasil dari pembahasan yang rumit tersebut mengarah pada terbentuknya Negara Republik Indonesia. jadi TNI akan terus mengawal Republik ini sampai titik darah penghabisan".
Acara sarasehan tersebut berjalan gayeng dengan moderator rekan Suyanto dari PC IPNU Lamongan, hal itu dapat dilihat dari sesi tanya jawab yang dibuka dengan 2 session. acara ditutup pada pukul 13.30 WIB dengan doa oleh Bpk KH. Masruri pengasuh ponpes Maslakul Huda Dengok Paciran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Baca Juga

Your Computer Statistic